BINTANG ARENG (BINAR) adalah perusahaan penyedia peralatan dan perlengkapan astronomi terkemuka di Indonesia. Berbekal pengalaman dalam membangun Observatorium dan Mushollatorium IMAHNOONG, kami memiliki keahlian untuk merancang dan mewujudkan fasilitas astronomi yang edukatif dan fungsional. Kepercayaan yang kami peroleh telah membawa kami berpartisipasi dalam pembangunan observatorium dan planetarium di berbagai sekolah dan universitas di seluruh Indonesia.
Dengan berbekal pengalaman dan pengetahuan di bidang astronomi, CV. Bintang Areng (BINAR) didirikan untuk menjadi mitra dalam pendidikan dan penelitian, khususnya di bidang astronomi. Sejak berdiri pada tahun 2012, BINAR telah berperan dalam memenuhi berbagai kebutuhan instrumen astronomis di sejumlah instansi dan sekolah di seluruh Indonesia. Pada tahun 2013, BINAR mulai merintis workshop untuk pembangunan backyard observatory dan Mini Planetarium (Mushollatorium) di IMAHNOONG. Pengalaman tersebut menjadi fondasi penting yang mengukuhkan kompetensi BINAR dalam merancang, membangun, dan mengembangkan fasilitas astronomi. Kini, dengan reputasi yang semakin berkembang, BINAR telah terlibat dalam pembangunan berbagai observatorium dan planetarium di berbagai wilayah Indonesia, mendukung kemajuan pendidikan dan penelitian astronomi di tanah air.
Sejak dahulu, memandang langit telah menjadi pintu bagi manusia untuk memahami asal-usul alam semesta dan tempat kita di dalamnya. Bintang-bintang, planet, dan fenomena kosmik bukan hanya menawarkan keindahan yang memukau, tetapi juga menyimpan pengetahuan tak ternilai yang menunggu untuk diungkap. Keindahan langit akan tampak semakin jelas dan detail ketika diamati menggunakan perangkat astronomis yang tepat dan memadai. Dengan instrumen yang sesuai, setiap pengamat dapat menikmati pemandangan kosmik yang menakjubkan sekaligus memperdalam wawasan ilmiah.
Hubungi kami untuk mendapatkan rekomendasi peralatan astronomi yang sesuai dengan kebutuhan Anda—mulai dari pengamatan sederhana hingga penelitian profesional.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di bidang astronomi serta dukungan jejaring luas di industri observatorium dan planetarium di Indonesia, BINAR hadir sebagai mitra terpercaya untuk mewujudkan fasilitas astronomi impian Anda.
Kami menyediakan layanan menyeluruh mulai dari perencanaan yang matang, pengadaan peralatan berkualitas, pembangunan fasilitas sesuai standar internasional, hingga perawatan rutin agar instrumen dan fasilitas astronomis Anda selalu dalam kondisi optimal.
Baik untuk sekolah, universitas, lembaga penelitian, maupun komunitas pecinta astronomi, kami siap menghadirkan solusi yang tepat, efisien, dan berkelanjutan. Mari wujudkan ruang untuk menjelajahi langit bersama kami.
Kami adalah distributor resmi berbagai peralatan astronomi, mulai dari teleskop, mounting, detektor digital, filter astronomis, dan beragam instrumen pendukung lainnya. Setiap produk yang kami sediakan dipilih dengan standar kualitas tinggi untuk memastikan kinerja optimal, baik untuk pengamatan sederhana maupun penelitian profesional.
Hubungi kami
Observatorium sebagai pusat kegiatan pengamatan astronomi memerlukan perencanaan matang, mulai dari pemilihan lokasi, desain struktur, hingga pemenuhan spesifikasi teknis yang sesuai dengan kebutuhan. Setiap detail—mulai dari kondisi lingkungan, orientasi bangunan, hingga penempatan instrumen—berperan penting untuk memastikan kualitas hasil pengamatan.
Hubungi kami
Planetarium merupakan fasilitas edukasi dan hiburan yang memadukan teknologi proyeksi langit, sistem audio-visual, serta tata bangunan yang dirancang secara khusus. Setiap elemen—mulai dari kubah, perangkat proyeksi, kursi penonton, pencahayaan hingga sistem kontrol—perlu disinkronkan dengan presisi agar pengalaman pengunjung menjadi optimal.
Hubungi kami
Observatorium & Planetarium butuh perencanaan khusus.
BINAR memastikan setiap detail teknis terpenuhi—dari pencahayaan hingga pengaturan suhu—agar fasilitas berfungsi optimal.
Wujudkan proyek astronomi impian Anda bersama ahlinya.
Teknologi Astronomi, Tepat Sasaran.
BINAR memandu Anda memilih perlengkapan terbaik untuk observatorium & planetarium—sesuai kebutuhan, anggaran, dan tujuan Anda.
Instalasi & Integrasi Peralatan Astronomi
BINAR memastikan semua perangkat Anda terpasang rapi dan siap pakai—mulai dari rakitan utama hingga sistem otomatisasi. Kami tangani perangkat keras, perangkat lunak, kabel, hingga pemantauan cuaca & jarak jauh.
Otomatisasi Cerdas untuk Observatorium & Planetarium
Kami rancang sistem yang bekerja 24/7 dengan perangkat keras dan perangkat lunak terbaik. Lengkap dengan pelatihan dan panduan khusus agar Anda siap mengoperasikannya dengan percaya diri.
Bangun inspirasi dari langit. Kami bantu Anda merancang observatorium & planetarium yang sesuai untuk pendidikan dan penelitian.
Kami kelola observatorium jarak jauh Anda, memastikan beroperasi optimal setiap malam cerah dan data langit termanfaatkan sepenuhnya
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kini hadir lebih modern dengan sistem DIGISTAR 7 sejak Desember 2023, menghadirkan pengalaman astronomi yang lebih memukau bagi pengunjung.
POB Cibeas Pelabuhanratu dibangun tahun 2023 di Desa Sangrawayang, Sukabumi, dengan dome tipe ScopeDome 3M-No Door untuk mendukung pengamatan astronomi.
Pembangunan TWIN DOME Pusat Observatorium UNISMUH di menara IQRA lantai 18 Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, diresmikan pada hari Rabu, 22 Maret 2023. bersamaan dengan peresmian dilakukan penamatan hilal awal ramadhan 1444H.
Pembangunan Obsevatorium UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dilaksanakan pada tahun 2022 di Kampus 2 UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Sukajaya, Kec. Curug, Kota Serang, Banten 42171.
Observatorium ini menggunakan kubah dengan tipe ScopeDome 3M Ver 3.0 with door – full automatication.
Pos Observasi Bulan Bukit Syekh Bela-Belu, terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Pos Observasi Bulan(POB) Syekh Bela Belu ini diresmikan pada tahun 2021.
Pembangunan Observatorium IAIN Madura dilakukan tahun 2019 di Kampus IAIN Madura Jl. Raya Panglegur Km. 4 Pamekasan Jawa Timur.
Pada tahun 2022, observatorium tersebut diinstalasi ulang menggunakan mesin penggerak berupa Arduino Card untuk memudahkan pengoperasian kubah secara otomatis.
Pada tahun 2022, Imahnoong kembali membangun ulang sebuah observatorium dari model awal atap double slidingroof menjadi observatorium atap kubah setengah bola dengan jendela buka tutup berukuran diameter 2.4m.
Observatorium Universitas Islam Bandung merupakan project yang dilaksanakan pada tahun 2021 dengan menggunakan kubah berukuran 3m.
Observatorium ini terletak di Jl. Tamansari No.1, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116.
Pembangunan Observatorium ini dilaksanakan pada tahun 2021 dengan menggunakan kubah berdiameter 3m. Observatorium ini hasil kerjasama CV. Bintang Areng, Kementerian Agama Provinsi Aceh dan CV. Kurnia Perkasa.
Observatorium ini beralamat di Jl. Banda Aceh Meulaboh, Km. 14.5, Desa Mon Ikeun Kecamatan Lhokngah, Kab. Aceh Besar.
Project pembangunan Planetarium UIN Walisongo Semarang dilaksanakan tahun 2019 hingga 2021 di Kampus 3 UIN Walisongo, Jl. Prof. Dr. Hamka No. 3-5 Tambakaji, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, dan merupakan planetarium perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang pertama di Indonesia.
Planetarium ini berdiameter 18m dengan menggunakan sistem Digistar 6. Dilengkapi dengan 190 kursi yang didesain sedemikian rupa untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung saat menikmati suasana penjelajahan di luar angkasa.
Project pembangunan Observatorium UIN Walisongo Semarang dilakukan pada tahun 2020 dengan menggunakan kubah berdiameter 4m. Observatorium ini terletak di gedung yang sama dengan Planetarium UIN Walisongo.
Planetarium UIN Mataram dibangun pada tahun 2020 di Jl. Gajah Mada no. 100, Jempong Baru, Kec. Mataram, Kota Mataram, NTB. Planetarium ini menggunakan kubah berukuran 5m dan dilengkapi teknologi digital terbaik.
Poject pembangunan Instalasi Observatorium LAPAN Tilong ini dilakasanakan pada tahun 2019 dengan menggunakan kubah berjenis Clamshell. BINAR memindahkan Clamshell dan Teleskop 50cm dari Bandung ke lokasi baru di Tilong.
Project pembangunan Observatorium Ilmu Falak UIN Mataram, dilaksanakan pada tahun 2019. Observatorium terletak di Jl. Gajah Mada no. 100, Jempong Baru, Kec. Mataram, Kota Mataram NTB.
Observatorium ini menggunakan kubah berukuran 3m yang dilengkapi dengan teleskop GSO 12″ dengan mounting iOptron CEM 120.
Pembangunan Observatorium IAIN ini dilaksanakan pada tahun 2019 di Bukittinggi, Sumatra Barat.
Observatorium UAD dibangun pada tahun 2018 di atas ketinggian 41.3m atau tepatnya di lantai 10 dan 11 Kampus 4 UAD. Pada Observatorium ini, kami berkontribusi sebagai penyedia peralatan astronomi penunjang lainnya berupa Teleskop Planewave CDK 17 dengan L-500 Direct Drive Mount.
Project Instalasi Observatorium LAPAN Bandung dilaksanakan pada tahun 2018. Observatorium ini menggunakan kubah NexDome berukuran 2.2m.
Observatorium Casa Assalaam terletak di Komplek PPMI Assalaam No. 3 Kecamatan Kartasura Kab. Sukoharjo Jawa Tengah. Project instalasi Teleskop pada Observatorium ini dilaksanakan pada tahun 2018 dengan tipe teleskop GSO 12″.
Pembangunan Observatorium IAIN Manado ini dilakukan pada tahun 2018 di Jl. Manguni Raya, Malendeng, Kec. Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara 95000. Observatorium ini dilengkapi dengan sebuah kubah ScopeDome 3M Ver 3.0 with door.
Proses pembangunan Observatorium Winaya SMA BPI 1 Bandung ini dilaksanakan dari tahun 2016 hingga tahun 2017.
Observatorium ini dibuat dengan sistim Sliding-Roof berukuran 3X12M yang dilengkapi dengan motor penggerak kubahnya.
eMAYA Space Laboratory dibangun di SMA ASTHA HANNAS Subang di tahun 2019.
Saung Noong II merukapan Observatorium ke-2 di Imahnoong dengan sistem Sliding-Rooff berukuran 1,5x2M. Observatorium ini dibangun pada tahun 2016.
Pembangunan Observatorium Ilmu Falak UMSU ini dilaksanakan pada tahun 2019 di Jl. Denai No. 217, Kec. Medan Denai, Medan, Sumatera Utara. Atau tepatnya di Gedung Pasca Sarjana UMSU Lt. 7
Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) DIKBUD Provinsi JATENG ini menggunakan rumah teleskop dengan sistem Sliding-Roof yang disesuaikan dengan lingkungan pemasangan teleskop.
Observatorium Imahnoong ini didirikan pada tahun 2013 di Kp. Areng No. 31 RT 02 RW 12 Wangunsari-Lembang. Observatorium ini dibangun dengan sistem Sliding-Roof berukuran 3x4m dengan atap yang bisa dibuka maupun ditutup secara otomatis.
